CALON badan legislatif Caleg tersaring DPRK Aceh Tamiang, Sofyan nyatanya dibantu adik iparnya R dalam mendistribusikan sabu. Dikenal Sofyan dibekuk polisi sebab ikut serta penyebaran 70 kilogram sabu.
Kasubdit IV Dittipidnarkoba Bareskrim Polri Kombes Gembong Yudha berkata terdapat 3 orang yang menolong Sofyan.
” Dari 3 itu kan satu adik iparnya ia. Yang 2 terencana memanglah ia memanfaatkan pula, betul( silih) tahu lah,” tutur Gembong dikala dikonfirmasi, Jumat( 31 atau 5).
Adik ipar Sofyan serta 2 anak buahnya dibekuk lebih dahulu dekat Maret 2024. Sedangkan, Sofyan sukses melarikan diri.
” Jadi ia( Sofyan) kan turut nganter( sabu) pula hingga di mendekati Bakaheuni, ia turun. Lalu anak buahnya perintah jalur, ditangkep. Lalu ia angkat kaki ke Aceh,” nyata Gembong.
CALON badan legislatif Caleg
Dalam pelariannya, Sofyan luang bersembunyi di perkebunan sawit di area Aceh. Beliau meninggalkan istrinya di rumah yang lagi berbadan dua.
” Ia pelarian di area dekat ladang sawit. Iya( tinggalkan istri yang lagi berbadan dua). Cocok kembali, angkat kaki awal itu, luang singgah ke rumahnya sesaat lalu lenyap udah,” kata Gembong.
Tetapi, pelariannya terhambat sehabis dibekuk. Sofyan diringkus di area Manyak Payed, Aceh Tamiang, pada Sabtu, 25 Mei 2024. Dalam permasalahannya, Sofyan diprediksi berfungsi selaku owner, investor, sekalian otak penyebaran 70 kg sabu. Sofyan pula berkaitan langsung dengan bos besar yang terletak di Malaysia.
Atas perbuatannya, Sofyan dijerat Artikel 114 Juncto 132 UU Narkotika. Dengan bahaya maksimum kejahatan mati.
Viral ikn akan bangun mall => Slotbet200